NEWS, TIN — Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Batukaropa Bersatu melakukan aksi penolakan aktivitas tambang di Sungai Balantieng. Kamis, 4 Mei 2023.
Warga Desa Batukaropa sudah berulang kali melakukan aksi penolakan terkait aktivitas tambang di Sungai Balantieng yang dilakukan oleh PT. Purnama. Namun pemerintah Kabupaten Bulukumba seakan tutup mata dengan penolakan warga aktivitas tambang tersebut.
Kali ini, warga memasang tenda untuk menginap di sekitar lokasi aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT. Purnama.
Dari informasi yang dihimpun redaksi, warga mendirikan tenda di lokasi penambangan yang dilakukan PT. Purnama di Sungai Balantieng.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Batukaropa, Amrullah Husein mengatakan bahwa, warga bakal melakukan aksi lanjutan jika aktivitas tambang PT. Purnama di Sungai Balantieng tetap berjalan.
“Warga akan melakukan aksi di tiga titik nantinya yakni, di Lokasi Tambang, Kantor Gubernur Sulsel dan Polda Sulsel,” ungkapnya.
Selain itu, warga juga berharap supaya pemerintah tidak tutup mata terkait penolakan yang dilakukan oleh warga Batukaropa.
“Harapan warga supaya pemerintah dan instansi terkait tidak arogansi mendukung tambang ilegal yang sudah berulang kali di demo masyarakat,” tutupnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya warga Desa Batukaropa Kecamatan Rilauale telah melakukan aksi penolakan terhadap aktivitas tambang di Sungai Balantieng.
Aksi tersebut dilakukan di jalan menuju Sungai Balantieng, Kantor DPRD Kabupaten Bulukumba. Selain itu, aksi penolakan aktivitas tambang itu juga telah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kabupaten Bulukumba.