NEWS TIN-Kelompok hacker LockBit kembali bikin geger. Sebab mencuat kabar mereka telah membocorkan jutaan data pribadi pengguna BSI (Bank Syariah Indonesia) di situs darkweb pada Selasa, 16 Mei 2023.
Kabar ini mencuat setelah akun Twitter @darktracer_int mencuit dengan mengingatkan jika masa negosiasi yang sebelumnya mereka jadwalkan sudah habis.
“Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di web gelap,” tulisnya pada Selasa (16/5/2023).
LockBit adalah kelompok hacker asal Rusia yang biasanya beroperasi di Wilayah Eropa Timur. Mereka menggunakan Ransomware untuk menyerang sistem keamanan, biasanya bank.
Ransomware adalah perangkat lunak berbahaya, atau malware, yang sering dimasukkan ke dalam jaringan komputer entitas melalui apa yang disebut “upaya phishing”.
Ransomware ini bisa menipu penerima untuk mengunduh malware, biasanya dengan mengklik tautan atau lampiran yang terdapat dalam email.
Upaya phishing juga dapat mencakup mencoba mengakses nama pengguna dan kata sandi orang tersebut untuk masuk ke jaringan, dengan membodohi mereka dengan berpikir bahwa mereka masuk ke jaringan yang bersangkutan.
Karena berhubungan dengan daya privasi, maka serangan yang dilakukan oleh kelompok hacker LockBit ini tak bisa dipandang remeh.
Di Indonesia, Ramsomware diketahui sedang menyerang sistem keamanan BSI (Bank Syariah Indonesia).
Dilansir dari Lepide, ada beberapa dampak mengerikan yang mungkin terjadi korban jika kelompok hacker ini sudah benar-benar menjalankan aksinya.
Kehilangan data Ransomware LockBit dapat mengenkripsi dan mengunci data penting yang membuat data tersebut tidak bisa diakses korban. Jika korban atau pihak terkait gagal membayar uang tebusan, mereka dapat kehilangan akses ke data mereka secara permanen.
Dikutip dari Bisnis.Com