Menu

Mode Gelap
Asatu Desak Kejari Bulukumba Segera Tetapkan Tersangka Kasus UPPO Bulukumba Satu Lagi, Komplotan Curnak di Bulukumba Diringkus Polisi WRC dan PSMP Sulsel Desak Pengusutan Dugaan Pengelolaan Kawasan Lindung di Batu Tongkaraya Bantu UMKM di Bulukumba, HIPMI Bakal Gelar Ramadhan Fair 2023 Teroris KKB Kembali Menyerang dan Tembak Warga Sipil di Yahukimo, Pelaku Pecatan Prajurit TNI

NEWS · 30 Apr 2023 16:39 WIB ·

Viral Vidio Aksi Kapolres Nagekeo Ancam Wartawan dan Tancapkan Sangkur saat Berdialog dengan Warga


 Kapolres Nagekeo Ajun Komisaris Besar Yudha Pranata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia mengandalkan pisau untuk meneror warga dan jurnalis.
Perbesar

Kapolres Nagekeo Ajun Komisaris Besar Yudha Pranata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia mengandalkan pisau untuk meneror warga dan jurnalis.

NEWS TIN-Tim investigasi tengah menyelidiki Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pratana. Setelah aksinya menancapkan sangkur di depan warga. Saat melakukan pertemuan.

“Tim investigasi sudah saya minta ke Nagekeo untuk melakukan investigasi lebih lanjut soal perbuatan yang dilakukan oleh Kapolres Nagekeo,” kata Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma kepada wartawan di Kupang, Sabtu (29/4/2023).

Hal ini disampaikannya menanggapi viralnya video yang menunjukkan perbuatan Kapolres Nagekeo yang saat berdialog dengan warga menancapkan sangkurnya di meja pertemuan.

“Nanti hasil investigasinya akan kita sampaikan lebih lanjut jika sudah ada,” tambah dia.

Orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengatakan bahwa jika dari hasil investigasi itu Kapolres Nagekeo diketahui terbukti salah maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Pengiriman sejumlah tim investigasi ke Kabupaten Nagekeo itu juga tambah dia, sekaligus untuk menyelidiki kasus viralnya dugaan ancaman oleh Kapolres Nagekeo kepada seorang wartawan TribunFlores Patrick Djawa.

Dugaan ancaman itu muncul di grup Whatsaap yang dibuat oleh Kapolres Nagekeo dengan nama grup Whatsaap Kaisar Hitam (KH) Destroyer yang anggota grup tersebut terdiri dari wartawan dan juga personel Polres Nagekeo.

Kapolda NTT berharap agar masyarakat bisa bersabar dengan hasil investigasi tersebut, sebab nanti akan disampaikan jika sudah ada.(BS)

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sadis Remaja 18 tahun di Bone Diperkosa dan Hamili Oleh Ayah Kandung Sendiri

29 Januari 2025 - 20:02 WIB

Ulah Bejat Guru Sekaligus Pemilik Rumah Tahfis di Gowa Perkosa 3 Santrinya yang Masih di Bawah Umur

23 Januari 2025 - 14:43 WIB

Depresi Usai Putus Cinta, Pemuda Asal Polman Nekat Gantung Diri di Kos

22 Januari 2025 - 08:17 WIB

Nasib 3 Bos Skincare Berbahaya Ditahan Polda Sulsel, Ratu Emas Mira Hayati dan Pemilik Raja Glow Sakit Ditetapkan Sebagai Tersangka

22 Januari 2025 - 06:48 WIB

PT Insan Agro Sejahtera Menbantah Isu Tudingan Polres Bulukumba Ingin Menjadi Pemasok Material, Itu Tidak Benar !

13 September 2024 - 05:26 WIB

Kejaksaan Negeri Bantaeng Menetapkan Empat Tersangka Pimpinan DPRD Kasus Korupsi

20 Juli 2024 - 05:13 WIB

Trending di DAERAH