Menu

Mode Gelap
Asatu Desak Kejari Bulukumba Segera Tetapkan Tersangka Kasus UPPO Bulukumba Satu Lagi, Komplotan Curnak di Bulukumba Diringkus Polisi WRC dan PSMP Sulsel Desak Pengusutan Dugaan Pengelolaan Kawasan Lindung di Batu Tongkaraya Bantu UMKM di Bulukumba, HIPMI Bakal Gelar Ramadhan Fair 2023 Teroris KKB Kembali Menyerang dan Tembak Warga Sipil di Yahukimo, Pelaku Pecatan Prajurit TNI

DAERAH · 25 Apr 2023 02:49 WIB ·

Mentan Ingin Jadikan Bantaeng Percontohan Perlindungan Petani Indonesia


 Mentan Ingin Jadikan Bantaeng Percontohan Perlindungan Petani Indonesia Perbesar

DAERAH, TIN — Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyebut Bantaeng adalah daerah terbaik untuk perlindungan petani. Dia menyebut, program pertanian yang sudah ada di Bantaeng patut menjadi contoh untuk daerah lainnya.

Hal itu diungkapkan Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Senin, 24 April 2023. Kunjungan kerja yang dikemas dalam Akselerasi Kegiatan Pembangunan Pertanian bertemakan “Pertanian Maju Mandiri Modern” ini digelar di kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng. Puluhan Gapoktan se-Kabupaten Bantaeng hadir dalam kegiatan itu.

“Pertanian harus berskala ekonomi, pak Bupati Bantaeng dengan konsep pertanian yang sangat bagus, saya yakin Bantaeng bisa menjadi lokomotif kepentingan pertanian Indonesia,” kata Syahrul.

Dia menyebut, Bantaeng memiliki kebijakan yang mendukung akselerasi di bidang pertanian. Kebijakan ini juga mendukung sinergi yang baik dengan Kementerian Pertanian RI.

“Kita di Kementerian Pertanian bersama dengan sinergi pak Bupati Bantaeng akan mendorong kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan,” jelas dia.

Dia menambahkan, Asuransi Pertanian dan Asuransi Peternakan yang menjadi program unggulan Pemkab Bantaeng telah membantu petani dan peternak dalam meminimalisir kerugian. Program ini kata mantan Gubernur Sulsel dua periode itu merupakan program yang didorong oleh pemerintah. Bupati Bantaeng, Ilham Azikin disebut telah memiliki respon dan perhatian yang baik kepada petani dan peternak di Kabupaten Bantaeng.

“Pak Bupati Bantaeng telah melakukan respon yang baik. Kita akan berupaya memaksimalkan klaim asuransi yang ada saat ini agar dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh petani dan peternak,” katanya.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, Kabupaten Bantaeng sejak 2019 telah memperkuat program Kementerian Pertanian. Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTS) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTP) di mana sampai tahun 2022 program AUTP telah mengcover 3.303 hektare dari luas 6.450 hektare sawah di Kabupaten Bantaeng.

“Sementara AUTS telah mengkover 5.404 ekor ternak. Program ini telah memberikan perlindungan bagi para petani dan peternak di Kabupaten Bantaeng,” kata dia.

Sementara itu, untuk meningkatkan daya saing dan wirausaha muda di pedesaan, program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) Kementerian Pertanian telah disinergikan dengan program pemerintah daerah Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW.

“Sampai dengan tahun 2022, tercatat penerima manfaat yang telah menerima dana hibah penerima manfaat melalui program YESS sampai dengan Rp3 miliar. Menyasar sebanyak 403 UMKM dengan total dana penghargaan sebesar Rp8 miliar,” katanya.

Berdasarkan data dari Polbangtan, program YESS yang terbaik di Sulawesi Selatan selama tiga tahun berturut-turut dicapai oleh Kabupaten Bantaeng.

“Kedua program ini telah terbukti meningkatkan perekonomian di pedesaan terutama pasca pandemi Covid-19. Hasilnya berkat sinergi program tersebut berhasil mengungkit pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng dua tahun terakhir,” kata dia.

Selain itu, pada 2021 ekonomi Kabupaten Bantaeng tumbuh 8,86 persen dan tahun 2022 sebesar 15,45 persen, tertinggi di Sulsel dan urutan ke enam secara nasional. Yang membanggakan dari 15,45 persen, sektor pertanian menjadi nomor satu pengungkit pertumbuhan ekonomi sebesar 4,29 persen, kedua sektor perdagangan dan ketiga sektor industri pengolahan.

“Sektor pertanian dua tahun berturut-turut menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi. Begitu juga dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kami, sektor pertanian menjadi sektor nomor satu dengan 23,72 persen daya ungkit dalam peningkatan PDRB,” katanya.(*)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejaksaan Negeri Bantaeng Menetapkan Empat Tersangka Pimpinan DPRD Kasus Korupsi

20 Juli 2024 - 05:13 WIB

Usai Melayat, Kapolres Bulukumba Bulukumba Ikut Usung Jenazah

11 Juli 2024 - 16:16 WIB

Gerak Cepat, Polres Bulukumba Ringkus Terduga Pelaku Pencurian Elektronik Sekolah

7 Juni 2024 - 11:32 WIB

Pengusaha Muda Andi Muhammad Algazali Temui Muhaimin Iskandar Setela Ambil Formulir Bakal Calon Bupati ke PKB

12 Mei 2024 - 13:04 WIB

Aliansi Masyarakat Bersatu Menyoroti Perum Bulog Bulukumba Ada Apa, Gudang Tutup Petani Gabah Mengeluh

4 Mei 2024 - 12:11 WIB

Wrc Akan Melakukan Pegaduan di Kantor BPN Sul Sel Terkait lahan Milik H Murniti Diduga di Klaim Oleh Oknum Mantan ASN Pemda

4 Mei 2024 - 06:53 WIB

Trending di DAERAH