Menu

Mode Gelap
Asatu Desak Kejari Bulukumba Segera Tetapkan Tersangka Kasus UPPO Bulukumba Satu Lagi, Komplotan Curnak di Bulukumba Diringkus Polisi WRC dan PSMP Sulsel Desak Pengusutan Dugaan Pengelolaan Kawasan Lindung di Batu Tongkaraya Bantu UMKM di Bulukumba, HIPMI Bakal Gelar Ramadhan Fair 2023 Teroris KKB Kembali Menyerang dan Tembak Warga Sipil di Yahukimo, Pelaku Pecatan Prajurit TNI

DAERAH · 23 Jan 2025 14:43 WIB ·

Ulah Bejat Guru Sekaligus Pemilik Rumah Tahfis di Gowa Perkosa 3 Santrinya yang Masih di Bawah Umur


 Ulah Bejat Guru Sekaligus Pemilik Rumah Tahfis di Gowa Perkosa 3 Santrinya yang Masih di Bawah Umur Perbesar

HUKRIM TARGET INVESTIGASI NUSANTARA -Seorang pemilik yayasan sekaligus guru di rumah tahfiz Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial F (28) ditangkap polisi. F Diduga memperkosa tiga orang santrinya yang masih di bawah umur.

“Tindak pidana pencabulan, ya, terhadap anak di bawah umur,” ujar Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Rabu (22/1/2025) dilansir detikSulsel.

Reonald menambahkan, tindakan pemerkosaan dilakukan di Rumah Tahfiz Al Fatih, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Juni 2024. Reonald juga meluruskan informasi yang menyebut kejadian berlangsung di sebuah pesantren.

“Saya ulangi, yang beredar di luar yaitu pesantren salah, tapi ini adalah Rumah Tahfiz Al Fatih,” ucapnya.

Reonald mengungkapkan, pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan layaknya suami istri. Pelaku memanfaatkan posisinya sebagai guru untuk melancarkan aksi bejatnya.

“Modusnya pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan selayaknya suami istri. Motifnya adalah untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan, apa namanya, nafsu dari pelaku,” tuturnya.

Reonald juga menjelaskan, pelaku memanggil korban ke kamar santri. Di dalam kamar, pelaku memeluk korban dari belakang, menahan kedua tangannya, dan memaksa melakukan tindakan tidak senonoh.

“Kemudian pelaku juga mengancam korban dengan mengatakan, ‘Jangan tanya orang tuamu! Jika kamu tanya, saya akan hamil kamu’,” ucapnya.

Kejadian ini membuat orang tua korban akhirnya melaporkan pelaku ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gowa. Berdasarkan penyelidikan, ada 3 orang korban yang telah teridentifikasi. Meski begitu polisi menduga jumlah korban bisa bertambah.

“Saat ini yang bisa kita identifikasi ada 3 korban dan mungkin masih ada berkembang korban-korban selanjutnya. Kita masih dalami,” ungkapnya.

“Santri semua, yang kami sayangkan ketiga ini adalah santri yang di bawah didikannya dia. Harusnya dia mendidik, malah dia melakukan perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan sebagai seorang guru,” imbuh Reonald.

Pelaku ditangkap di Rumah Tahfiz Al Fatih, Kini pelaku telah mendekam di sel Polres Gowa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Pelaku kami amankan, dia sudah kita tahan kurang lebih sekitar 1 minggu,” paparnya. Ungkap Reonald Rabu 22/01/2025

Pelaku berinisial F disangkakan Pasal 81 juncto Pasal 76 Huruf D Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 6 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.TARGET TIN.Com

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sadis Remaja 18 tahun di Bone Diperkosa dan Hamili Oleh Ayah Kandung Sendiri

29 Januari 2025 - 20:02 WIB

Depresi Usai Putus Cinta, Pemuda Asal Polman Nekat Gantung Diri di Kos

22 Januari 2025 - 08:17 WIB

Nasib 3 Bos Skincare Berbahaya Ditahan Polda Sulsel, Ratu Emas Mira Hayati dan Pemilik Raja Glow Sakit Ditetapkan Sebagai Tersangka

22 Januari 2025 - 06:48 WIB

PT Insan Agro Sejahtera Menbantah Isu Tudingan Polres Bulukumba Ingin Menjadi Pemasok Material, Itu Tidak Benar !

13 September 2024 - 05:26 WIB

Kejaksaan Negeri Bantaeng Menetapkan Empat Tersangka Pimpinan DPRD Kasus Korupsi

20 Juli 2024 - 05:13 WIB

Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Bulukumba Sulsel

12 Juli 2024 - 12:08 WIB

Trending di HUKRIM