HUKRIM TIN-Kisruh Adanya Dugaan Penimbunan dan Pengangkutan Solar secara ilegal di Kabupaten Bulukumba terus berkembang yang menjadi perbincangan hangat di kalagan aktivisme dan lembaga pemerhati masyarakat.
Ketua Umum maritim muda Cabang Bulukumba saat dikomfirmasi melalui via whatsapp oleh Media Target Investigasi Nusantara.com membenarkan kondisi yang terjadi hari ini yang sangat merugikan masyarkat.
Ketua Maritin Mudah Muh. Asdar menyanpaikan Sejak pertama kami melayangkan dugaan informasi ke salah satu Oknum Anggota Polsek Bulukumpa dengan Pangkat Bripka yang Kebetulan Menjadi Mediator Pengangkutan solar ilegal Keluar wilayah Bulukumba sejauh ini belum digubris Oleh Polres Bulukumba”
Padahal Kuat dugaan yang kami berikan bahwa Oknum anggota Polsek bulukumpa yang berangkat Bripka ini memiliki grup whatsapp dengan para mediator,Penimbung dan Pengangkut untuk mengakses informasi terkait perusahaan yang membutuhkan permintaan Solar.
Dugaan saya sekarang ini tidak habis pikir sejak Kapan Polisi melakukan Pekerjaan sampingan menjadi Otak dibalik aktivitas seluruh Illegal.
Dari awal saya sampaikan bahwa dugaan yang kami punya oknum anggota polsek ini,berada diurutan 18 Untuk Posisinya di dalam grup itu,sehingga Melalui PT BPE yang ia miliki ia terlibat Bertugas sebagai Mediator dalam menyuplai Solar ke beberapa tempat seperti Morowali,Kendari Bahkan Sampai Ke kalimantan “
Bahkan informasi terakhir yang kami dapat, kami menduga bahwa Oknum anggota polsek bulukumpa ini Barangnya pernah ditangkap oleh pihak aparat penegak Hukum tapi tidak ditindaklanjuti mengungkapkan Asdar ketua maritin mudah bulukumba.
Besar dugaan saya bahwa solar yang di angkut itu diambil di beberapa tempat spbu yang ada di kab Bulukumba kemudian ditampung dan diangkut ketika Malam hari.
Saya sangat berharap dan Meminta Propam,Kapolres dan Unit Tipidter Polres Bulukumba Untuk sesegera mungkin melakukan penyelidikan dan Memeriksa Anggota Polsek yang bersangkutan,Kalopun dugaan kami bahwa Polres Bulukumba Tutup Mata atau Mati suri,kedepannya kami akan aksi didepan mapolda sulsel dan membuat Penglaporaduan. Tutup Asdar
( TARGET TIN )